Senin, 30 Maret 2020

Langkah-langkah Gadai Sertifikat Rumah

Dalam melakukan pinjaman seseorang bisa menggunakan barang berharga sebagai jaminan. Salah satunya adalah sertifikat rumah. Dari sekian banyak pemberi jaminan, Bank Perkreditan Rakyat atau BPR bersedia memberikan jaminan dengan menggunakan sertifikat rumah. Gadai sertifikat rumah di BPR merupakan pilihan yang tepat jika ingin membutuhkan tambahan. Dimana dana ini bisa digunakan untuk kegiatan apapun, termasuk untuk urusan bisnis. Pada segi banyaknya dana yang di pinjamkan, menggunakan sertifikat rumah tentu saja berbeda dengan BPKB. Karena besarnya batas pinjaman dana tergantung dari jenis barang berharga yang dijadikan jaminan. Sertifikat rumah menjadi salah satu agunan yang dinilai cukup tinggi dalam pengajuan kredit. Kebanyakan lembaga keuangan dapat mencairkan dana sebesar 60 – 80% dari nilai agunan properti. Oleh karena itu sebelum melakukan gadai sertifikat anda harus pahami langkah-langkahnya berikut ini..

gadai sertifikat rumah
sumber : universalbpr.co.id

Syarat & Ketentuan

  • Berusia minimal 21 tahun.
  • Memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
  • Usia maksimal calon peminjam saat melakukan pelunasan adalah 55 tahun untuk karyawan swasta dan 60 tahun untuk profesional dan pengusaha.
  • Untuk karyawan harus memiliki masa kerja minimal 2 tahun.
  • Mampu untuk mengangsur setiap bulan dengan besaran yang sudah di sepakati

Dokumen Wajib Disertai

  • Sertifikat yang di jadikan jaminan
  • Fotocopy KTP dan KK calon peminjam
  • Fotocopy NPWP, Slip Gaji, dan rekening tabungan calon peminjam
  • Salinan sertifikat, IMB, PBB 3 tahun terakhir
  • Fotocopy SIUP, TDP, SKU, dan Surat Keterangan Kerja

Alasan Mengapa Penting Jaminan Sertifikat Rumah?

  1. Karena Anda memberi jaminan, pinjaman tersebut umumnya lebih mudah didapatkan dibandingkan pinjaman tanpa jaminan.
  2. Karena pemberi pinjaman menyerap lebih sedikit risiko dengan adanya jaminan, peminjam dengan skor kredit lebih rendah (terutama berdasarkan SLIK OJK) memiliki kesempatan lebih dalam mendapatkan pinjaman.
  3. Pinjaman dengan jaminan umumnya memiliki suku bunga lebih rendah dan jangka waktu lebih panjang dibandingkan pinjaman tanpa agunan. Maka dari itu, pinjaman beragunan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi peminjam dengan anggaran yang ketat.